Lampung Timur, 18 Juni 2025 — Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Darul Ulum kembali menggelar kegiatan akademik yang inspiratif melalui kuliah umum bertajuk “Membangun Organisasi yang Sehat dan Tangguh”, yang dilaksanakan pada Rabu, 18 Juni 2025. Acara ini menghadirkan narasumber kompeten di bidang kepemimpinan dan pengembangan organisasi, Dr. Bayu Prafitri, M.Pd.I, yang memberikan pemaparan mendalam terkait pentingnya kesehatan organisasi dalam menunjang efektivitas dan daya tahan sebuah institusi.
Kuliah umum ini dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, dosen, serta mahasiswa dari berbagai program studi yang tampak antusias mengikuti rangkaian acara. Dalam sambutannya, Ketua STIS Darul Ulum, Bapak Bambang Ismanto, M.Sy., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya institusi dalam menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dan tata kelola organisasi yang sehat kepada sivitas akademika, khususnya generasi muda calon pemimpin masa depan.
Dalam pemaparannya, Dr. Bayu Prafitri menekankan bahwa kesehatan organisasi merupakan pilar fundamental dalam menjaga eksistensi dan kemajuan suatu lembaga. Menurutnya, organisasi yang sehat bukan hanya ditandai dengan pencapaian target kerja semata, namun juga oleh kekuatan internal yang kokoh, sistem komunikasi yang terbuka, serta budaya kerja yang mendukung pertumbuhan dan inovasi.
Beberapa poin penting yang menjadi highlight dalam kuliah umum ini antara lain:
1. Pilar Program Kesehatan Organisasi: Dr. Bayu menjelaskan bahwa terdapat sejumlah elemen penting dalam membangun program kesehatan organisasi, termasuk sistem nilai yang kuat, struktur yang adaptif, serta komitmen terhadap pengembangan sumber daya manusia.
2. Komponen Kesehatan Organisasi: Ia menekankan bahwa untuk mencapai organisasi yang tangguh, perlu memperhatikan komponen-komponen vital seperti kepemimpinan yang visioner, komunikasi yang efektif, serta kejelasan tujuan dan peran setiap anggota organisasi.
3. Dimensi Kunci Kesehatan Organisasi: Kuliah ini juga membahas delapan dimensi utama kesehatan organisasi, seperti kemampuan dalam menyelaraskan strategi dan pelaksanaan, kemampuan belajar dan beradaptasi, serta kualitas hubungan interpersonal antar individu dalam organisasi.
Melalui kuliah umum ini, para peserta diajak untuk merefleksikan peran mereka masing-masing dalam membentuk lingkungan organisasi yang tidak hanya produktif, tetapi juga sehat secara struktural dan kultural. Dr. Bayu menegaskan bahwa organisasi yang sehat adalah organisasi yang memiliki arah yang jelas, budaya yang mendukung, serta kemampuan untuk bertransformasi secara berkelanjutan.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif yang menunjukkan tingginya minat peserta terhadap tema yang dibahas. Mahasiswa dari berbagai jurusan menyampaikan pertanyaan seputar tantangan kepemimpinan dan strategi membangun solidaritas dalam organisasi kampus.
Melalui acara ini, STIS Darul Ulum membuktikan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki pemahaman dan kompetensi dalam membangun organisasi yang sehat, tangguh, dan berdaya saing tinggi di masa depan.