Lampung Timur, 3 Juni 2025 — Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Darul Ulum Lampung Timur melakukan kunjungan resmi ke Kantor Pusat Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta, Selasa (3/6). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi kelembagaan dan mendiskusikan pengembangan pendidikan tinggi keislaman yang adaptif dan berkualitas.
Rombongan STIS Darul Ulum dipimpin oleh Ketua STIS, Bambang Ismanto,M.Sy, bersama jajaran wakil ketua, ketua program studi, serta sejumlah dosen senior. Kedatangan mereka disambut oleh perwakilan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kemenag RI, beserta jajaran pejabat terkait.
Kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk menjalin komunikasi intensif antara kampus dan pemerintah pusat, sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan tata kelola kelembagaan.
“Kami ingin memastikan bahwa STIS Darul Ulum berperan aktif dalam agenda nasional pendidikan tinggi Islam. Sinergi dengan Kemenag sangat penting, terutama dalam hal akreditasi, pengembangan SDM, dan rencana jangka panjang transformasi kelembagaan,” Ujar Petinggi Kemenag RI.
Sementara itu, dari inisiatif STIS Darul Ulum yang dinilai progresif dalam membangun mutu dan daya saing kampus. Ia menekankan pentingnya inovasi dan komitmen dalam menerapkan prinsip moderasi beragama, serta relevansi kurikulum dengan dinamika zaman, maka Kemenag mendorong seluruh PTKI, termasuk yang berada di daerah, untuk terus berkembang dan menjaga semangat kolaborasi. Kami siap mendampingi proses penguatan institusi, termasuk bila STIS ingin bertransformasi ke bentuk institut atau universitas keislaman di masa mendatang.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan konstruktif tersebut, kedua pihak membahas sejumlah agenda strategis, antara lain:
• Peluang pengembangan program studi baru yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan industri halal;
• Penguatan kapasitas dosen melalui beasiswa pendidikan lanjut dan pelatihan kompetensi;
• Peningkatan mutu akreditasi program studi dan institusi;
• Penguatan jejaring riset dan pengabdian kepada masyarakat berbasis kearifan lokal.
Sebagai bentuk komitmen bersama, STIS Darul Ulum menyerahkan dokumen rencana pengembangan institusi dan menerima masukan langsung dari Kemenag untuk penguatan arah kebijakan kampus ke depan. Acara diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama sebagai simbol silaturahmi dan sinergi kelembagaan.
Kunjungan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan STIS Darul Ulum menuju institusi pendidikan tinggi Islam yang unggul, inklusif, dan berorientasi pada pembangunan bangsa berbasis nilai-nilai syariah dan keilmuan.
